Cara Mengatasi Laptop Lemot

Cara mengatasi laptop yang lemot

Kebanyakan permasalahan orang dalam menggunakan laptop adalah performa yang kurang mempuni atau sering disebut lemot. Hal ini bisa mengganggu aktifitas baik itu gaming, editing, rendering ataupun aktifitas lain yang berhubungan dengan penggunaan laptop.

Dalam menggunakan laptop, kebanyakan orang malas melakukan perawatan atau hanya sekedar pakai dan tidak memperhatikan hal-hal kecil yang mungkin dapat mengakibatkan kerusakan pada hardware maupun softwarenya.

Ada beberapa hal kecil yang mungkin terlewatkan bagi anda pengguna laptop sekalian. Adapun jika masih ada yang menurut kalian kurang, silahkan tulis di kolom komentar.

Mengatasi Laptop Yang Lemot

Laptop yang usianya berkisar antara 1 sampai 3 tahun, masih bisa dibilang baru. Karena spesifikasi dan fitur yang tertanam di laptop masih belum ketinggalan (masih update). Namun, terkadang laptop yang usianya dibawah 3 tahun tapi sudah lemot dan jauh dari performa biasanya.

Untuk mengatasi laptop baru yang lemot, bisa dilakukan dengan:

1. Hapus Aplikasi Sampah

Aplikasi yang saya maksud di sini adalah aplikasi yang terinstal sendiri tanpa kita ketahui. Aplikasi seperti ini biasanya berupa antivirus yang sebenarnya hanya memberatkan kinerja laptop anda. Karena aplikasi seperti ini selalu berjalan di latar belakang, sehingga memakan ram dan juga mengganggu kinerja processor.

Cara untuk mengatasi aplikasi ini adalah dengan melakukan tindakan uninstall pada aplikasi yang dicurigai menghambat kinerja laptop.

Ada beberapa aplikasi juga yang berupa malware yang tidak bisa hilang sepenuhnya, sehingga untuk mengatasi hal seperti ini perlu dilakukan install ulang windows agar file sampahnya hilang sepenuhnya.

2. Simpan Aplikasi Yang Dibutuhkan Saja

Untuk anda yang menggunakan laptop yang katakanlah "murah", jangan gunakan aplikasi yang berlebihan, cukup install aplikasi sewajarnya saja. Pilihlah jenis aplikasi yang anda butuhkan, agar penyimpanan pada laptop anda tidak cepat penuh sehingga membuat laptop jadi lemot.

Untuk file yang berukuran besar, jangan simpan di drive "C" karena akan mempengaruhi kinerja laptop jika drive ini sampai penuh. Ingat, sesuaikan aplikasi dengan jumlah penyimpanan yang dimiliki laptop anda.

3. Bersihkan Shortcut di Desktop

Jika anda memiliki banyak shortcut yang di simpan di desktop, coba kurangi atau hapus sebagian shortcut itu. Hal ini akan berpengaruh terhadap memori laptop anda.

Shortcut di desktop juga mengganggu tampilan layar laptop anda kelihatan ramai dan tidak rapi, jadi cukup simpan shortcut yang sering digunakan saja.

4. Kurangi Aplikasi Yang Berjalan Di Startup

Aplikasi yang berjalan di startup adalah aplikasi yang otomatis berjalan ketika laptop dinyalakan. Semakin banyak aplikasi yang berjalan di startup, maka laptop akan mengeluarkan kinerja ekstra untuk menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut.

Untuk mengurangi aplikasi yang berjalan di startup, anda dapat masuk ke Task Manager -> Startup, pilih aplikasi yang ingin dihentikan dari startup dan klik disable.

5. Scan Virus

Anda dapat melakukan scan virus menggunakan aplikasi antivirus apapun yang anda sukai. Dengan melakukan proses scan virus, anda telah melakukan tindakan merawat sekaligus untuk mengetahui kondisi perangkat lunak laptop anda.

6. Upgrade ke SSD

Untuk yang masih menggunakan harddisk biasa, silahkan beralih ke SSD untuk mendapatkan loading aplikasi yang jauh lebih cepat. Fungsi SSD sama seperti harddisk, namun memiliki bentuk yang lebih kecil dan kecepatan yang jauh melebihi harddisk.

7. Tambah Kapasitas RAM

Ini merupakan cara yang paling efektif jika anda mengalami laptop lemot. Dengan kapasitas yang lebih lega, kinerja laptop untuk menjalankan aplikasi yang banyak menjadi lebih lancar.

Untuk mengetahui ram yang cocok untuk laptop anda, silahkan kunjungi postingan saya sebelumnya disini.

8. Bersihkan Perangkat Keras Laptop

Cara ini juga tergolong ampuh jika laptop anda mulai lemot. Debu yang berada di dalam laptop bisa menghambat sirkulasi udara dan mengganggu kinerja laptop anda.

Jika anda membersihkan laptop anda secara berkala, anda telah mencegah kerusakan pada hardware laptop anda.

9. Gunakan Thermal Paste

Thermal Paste adalah pasta yang digunakan di atas processor, gunanya adalah untuk membantu melancarkan perpindahan panas dari processor ke cooler (kipas pendingin processor).

10. Gunakan Netbook Cooler

Netbook cooler atau kipas pendingin laptop dapat membantu membuang panas yang dihasilkan laptop. Sehingga, suhu komponen dalam laptop tetap terjaga yang membuat performa laptop tetap stabil dan tidak lemot.

Bagikan Artikel ini